Keterangan Foto: Ilustrasi Judi.
Pancur Batu] Aktifitas perjudian di Wilayah hukum Polsek Pancur Batu,Polrestabes Medan kian marak dan tak terhentikan.
Bak jamur yang tumbuh di musim hujan,aktifitas perjudian di dua kecamatan yakni Kecamatan Pancur batu,dan Kecamatan Sibolangit bebas tumbuh tanpa mendapat penindakan dari Polsek Pancur Batu.
Beberapa lokasi perjudian yang berhasil dihimpun awak media ini berada di Tikungan Amoy,Kecamatan Sibolangit,disana terdapat 3 buah mesin judi tembak ikan yang buka dari pagi hingga malam harinya dan disebut-sebut oleh seorang sumber,mampu meraup omset jutaan rupiah perharinya.
Lokasi lainnya berada di dusun IV,Desa Baru,Kecamatan Pancur batu yang berada dikawasan lapangan Golf,terdapat aktifitas perjudian dadu kopiok yang buka setiap harinya dan ramai dikunjungi oleh para pecandu judi dadu kopiok.
Sejumlah warga dari dua kecamatan yang berbeda yang dimintai tanggapan oleh wartawan mengaku heran,sebab peran Polsek Pancur batu dianggap "tutup mata"
Akibatnya,warga mengaku resah dengan aktifitas perjudian di Desa mereka yang kerap menyaksikan warga luar yang lalu lalang masuk ke lokasi judi dan melintas dari kediaman mereka.
"Itu mereka kan bukan warga sini aja yang main,banyakan dari luar,kalau kalah mereka kan kampung kami juga yang jadi sasaran pencurian,"Sebut Ivana Boru Ginting,salah seorang warga Kecamatan Pancur batu yang tak jauh dari lokasi perjudian dadu kopiok.
Ironisnya,Kapolsek Pancur batu Kompol Normal Haryanto Hasudungan yang beberapa kali dikonfirmasi terkait aktifitas perjudian diwilayah hukumnya berjanji akan melakukan penindakan.
Namun bak isapan jempol belaka,aktifitas perjudian di wilayah hukum Polsek Pancur batu terus belanjut.
Tak ayal,sejumlah warga pun menyematkan tudingan miring kepada Instansi berseragam cokelat tersebut.
Warga menduga,para bandar judi tersebut telah memberikan sejumlah "Upeti" agar tak tersentuh oleh aparat penegak hukum.(Tim)
