Keterangan Foto; Polsek Biru-Biru,Polresta Deli Serdang.
Deli Serdang; Kegiatan perjudian Dadu putar di simpang daulat,Desa Peria-ria,Kecamatan Sibiru biru,Kabupaten Deliserdang kembali beroperasi dan membuat ratusan warga yang bermukim disana resah.
Sebelumnya kepada awak media ini,warga mengaku telah berkali-kali mendesak Polsek Biru-Biru melalui Kanit Bimmas untuk segera menindak lokasi perjudian dadu putar yang beroperasi disebuah warung milik Epin Tarigan,tepatnya di Simpang Daulat,Desa Peria-ria yang membuat keuangan warga disana porak-poranda.
Menurut Narasumber awak media ini,perjudian dadu putar tersebut sempat berhenti selama 2 pekan lamanya isai disorot sejumlah Media massa,namun bagaikan sudah mendapat "Restu" lokasi perjudian dadu putar itu kini kembali buka tanpa penindakan pihak Kepolisian Sektor Biru-Biru.
"Udah mau 3 hari ini lah Bang,buka dari siang sampai malam,padahal dah kami lapor balik ke babin supaya nutup biar ngak main suami sama anak-anak kami disini,tapi kayak ngak ada direspon,Aku seorang warga bermarga sembiring,salah seorang warga disana Senin(1/9/25) siang.
Dari informasi yang didapatkan awak Media ini melalui seorang sumber yang juga warga disekitar lokasi dadu menyebut,Panitia pengelola judi di Desa Peria-Ria mengaku telah menyetorkan sejumlah "Upeti" kepada pejabat di Polsek Biru-Biru agar terhindar dari penggrebekan.
"Kami dengar pun dah ada setorannya Bang,Upeti lah gitu,perminggu itu informasinya Bang tiap hari Sabtu bayar Mil di depan Bang,makanya buka lagi,terpaksa kami nanti yang bakar Lapak Judi Dadu Putar itu",Ketus warga lainnya Berang!.
Menyoal hal itu Kapolsek Biru-biru,Polresta Deli serdang AKP Natanail Sitepu yang kembali dikonfirmasi kembali oleh awak Media ini memilih bungkan dan enggan memberikan tanggapan.
Meski sebelumnya,perwira berpangkat 3 balok emas itu mengaku tidak mengetahui perjudian yang dimaksud,namun berjani akan segera melakukan penyelidikan,aktifitas perjudian dadu putar di Desa Peria-Ria,Kecamatan Biru-Biru Deli serdang masih terus berlanjut.(Tim) #########