Keterangan Foto;Sebuah Warung Bandar Judi Togel Di Simpang Jalan Pendidikan Marindal 1,Kecamatan Patumbak Masih Terus Beroperasi.
Patumbak] Praktik Perjudian Toto Gelap(Togel) di Wilayah Hukum Polsek Patumbak masih terus berjalan mulus bak Jamur yang tumbuh subur dimusim Hujan.
Puluhan Bandar Judi Tebak angka itu tampak bebas beroperasi diwarung-warung Kopi milik warga yang ada di Desa Marindal 1 juga beberapa desa yang ada di Kecamatan Patumbak.
Seperti yang ada di simpang Jalan Kebun Kopi-Pendidikan tepatnya di Jalan Pendidikan SMP 20 Desa Marindal 1,juga di Jalan Bangun sari tepat diseberang rumah Ibadah Masjid,dua bandar Judi togel yang ditempatkan di warung kopi disinyalir sebagai kaki-tangan Bos besar Judi Togel tampak bebas menerima pasangan dari pecandu Judi togel.
Dalam satu hari,setidaknya Terdapat 3 kali putaran judi tebak angka,yakni Togel Sydney yang dimulai buka sejak pukul 12.00 Wib siang,dan Judi Togel Singapore(SGP) pada sore hari pukul 16.00 Wib dan pada malam hari pukul 20.00 Wib.
Para bandar Judi togel disinyalir juga bebas beroperasi dibeberapa Desa lainnya yang ada di Kecamatan Patumbak,seperti Desa Patumbak 1,Desa Patumbak Kampung,Desa Lantasan Lama dan Desa Lantasan Baru,serta Desa Sigara-Gara yang berada tak jauh dari Polsek Patumbak.
Para bandar disebut-sebut mampu meraup keuntungan jutaan rupiah perharinya.
Untuk memuluskan bisnis haramnya,para bandar diduga kuat telah menjalin hubungan baik dengan Aparat penegak Hukum setempat khususnya Polsek Patumbak.
"Dah lama itu Bang,terang-terangan nulis togel disitu,kayaknya dah ada setorannya itu Bang,makanya ngak ditangkap-tangkap bandar sama pemasangnya",Beber Warga disana mengaku Heran.
Awak media ini pun berkali-kali mengonfirmasi Kapolsek Patumbak Kompol Daulat Simamora melalui Kanit Reskrimnya Iptu A Sialagan
Namun tak ada penindakan nyata dari Kepolisian Sektor Patumbak meski Kanit Reskrim berjanji akan melakukan penyelidikan.
Tak kunjung ditindaknya praktik perjudian toto gelap di Simpang Jalan Pendidikan SMP 20 Marindal 1 itu membuat dugaan warga di Desa Marindal 1 terkait adanya "upeti" atau "setoran" yang dimaksud menguat.
"Dah pasti ada itu bang,buktinya ngak ada digrebek kan?" Ketus Rizal yang juga warga disana.(RH)
