Keterangan Foto; Ketua DPD GRIB SUMUT Samsul Tarigan,Dan Ketua GRIB PAC Patumbak Andi Karo Purba(Paling Kanan) saat foto bersama.
Deli serdang] Ketua Pimpinan Anak Cabang Organisasi Kepemudaan GRIB JAYA/ PAC GRIB JAYA Kecamatan Patumbak Andi Karo Purba mendesak Kepolisian dari Sektor Patumbak untuk segera menangkap bandar-bandar Narkotika jenis Ekstasi yang diduga kerap mangkal dibeberapa Kafe-Kafe remang di Desa Marindal 1,Kecamatan Patumbak,Kabupaten Deli serdang,Sumut.
Desakan itu muncul buntut Maraknya aksi pencurian dan aksi kriminalitas di Kecamatan Patumbak yang disinyalir meningkat seiring maraknya peredaran Narkotika sabu-sabu hingga peredaran Narkotika jenis Inex dan Ekstasi.
Beberapa Desa yang menjadi lahan basah Bandar Narkotika seperti Desa Marindal 1,Desa Patumbak II,Desa Sigara-Gara dan Desa Patumbak Kampung.
"Kami dari Pimpinan Anak Cabang Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu atau GRIB JAYA mendesak Kapolsek Patumbak dan Jajarannya segera menindak tegas para bandar-bandar sabu dan Ekstasi di Desa Marindal 1 yang kerap mangkal di Kafe remang-remang di Desa Marindal 1,Kecamatan Patumbak,kalau Kapolsek Tidak sanggup silahkan Mundur!" Tegas Andi Karo Purba,Ketua PAC GRIB JAYA Kecamatan Patumbak.
Ditambahkan Pria berkulit putih itu GRIB JAYA khususnya Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Patumbak siap dilibatkan berkolaborasi mendukung Pihak Kepolisian melakukan penindakan tegas terhadap praktik peredaran Narkotika Ekstasi di Kecamatan Patumbak.
Sebelumnya diberitakan Dari penelusuran Narasisumut.com ke Sejumlah lokasi di Desa Marindal 1,Bandar Narkotika jenis sabu-sabu kerap mangkal di lahan Garapan Jalan Kebun Kopi Gang Pendidikan,Gang Musyawarah simpang Kongsi dan Di Gang Rangga dimana Kafe-Kafe remang dibuka,Bandar Narkotika Ekstasi juga kerap mangkal sembari menyaru jadi pengunjung guna menunggu Pecandu.
Tak hanya di Desa Marindal 1,lokasi para Bandar Sabu dan Ekstasi juga disebut-sebut mangkal di Jalan Sekata Desa Sigara-Gara,tak jauh dari Markas Polsek Patumbak.
Sementara Bandar Narkotika Sabu juga bebas menjual barang haram di Desa Patumbak Kampung dan Desa Marindal II.
Sejumlah warga pun mengaku resah,sebab dampak buruk dari maraknya peredaran Narkotika jelas semakin bertambahnya tingkat kriminalitas seperti Pencurian,hingga kejahatan Jalanan.
"Banyak Jual-Beli Sabu Bang kan dah pasti ujung-ujungnya Maling tambah,Tabung gas sampek Begal dah pernah terjadi di Patumbak ini,bukan ngak pernah",Ketus Warga kesal.
Pun menurut warga,Polsek Patumbak tampaknya masih tumpul terhadap penindakan maraknya peredaran Narkotika sabu dan Ekstasi di Kecamatan Patumbak.
Menyoal hal itu Awak Media ini pun telah berupaya mengonfirmasi Kapolsek Patumbak Kompol Daulat simamora melalui Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Sialagan.
Namun upaya konfirmasi yang dikirimkan pada Selasa(23/12/25) siang melalui pesan singkat Whatsaap tersebut tidak mendapatkan balasan.(Tim) ####
