Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Cerita Sedih Korban Begal Nenek Yuningsih Di Patumbak,Pelaku Ditangkap,Motor Tak Kembali!

Kamis, 26 Juni 2025 | Juni 26, 2025 WIB Last Updated 2025-06-26T08:28:44Z
Keterangan Foto; Yuningsih(53) Korban Begal Di Patumbak saat ditemui wartawan.Rabu(25/6/25)


Yuningsih(57,warga Dusun III,Desa Lantasan Lama,Kecamatan Patumbak masih merasakan sedih hingga trauma berkepanjangan saat menceritakan peristiwa pembegalan yang ia alami di Jl. Pertahanan Patumbak, Kabupaten Deliserdang pada Selasa (7/1/25) sekira pukul 05.00 WIB lalu.


"Sampai sekarang masih trauma saya Pak,dah ngak berani lagi lah,apalagi sedihnya Motor saya ngak kembali,pelaku begalnya memang ditangkap,tapi pelaku Penadahnya ngak ditangkap,ngak ada kereta lagi saya buat jualan" Ujar Nenek Yuningsih sembari menahan tangis saat ditemui dua orang Wartawan di kediamannya,Rabu(25/6/25) Malam.


Sebelumnya pada Januari 2025 lalu,Polrestabes Medan berhasil menangkap 3 pelaku Begal yang terjadi di Wilayah Hukum Polsek Patumbak.


Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setiawan mengatakan, ketiga pelaku ditangkap dari berbagai lokasi di kota Medan, Selasa (7/1) sore.


“Petugas menangkap 3 orang pelaku, dan 3 pelaku lainnya masih dikejar,” kata Gidion, Jumat (10/1) di pinggir kanal Titi Kuning, Medan Johor.


Ketiga pelaku begal yang diringkus masing-masing berinisial Bals alias B ,23, warga Jl. Purwo Gang Melati III Desa Suka Makmur, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, GRS ,18, warga Jl. Stasiun Gang, Sei Deli Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, Deliserdang dan RAF alias S ,19, warga Jl. Stasiun Gang Sei Deli, Desa Kedai Durian, Delitua, Kabupaten Deliserdang.


Terhadap RAF alias S terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.


“Satu orang ditembak melakukan perlawanan saat hendak ditangkap,” terang Gidion.

Korbannya,Nenek Yuningsih mengalami pembegalan di Jl. Pertahanan Kabupaten Deliserdang pada Selasa (7/1) sekira pukul 05.00 WIB.


Satu unit sepeda motor Honda Vario 125 milik korban dirampas 6 pemuda begal. Aksi ini membuat warga heboh karena kejadian hanya berjarak kurang lebih 100 meter dari Markas Polsek Patumbak.


Yuningsih mengaku saat itu hendak menuju Pasar Tradisional di Delitua untuk berbelanja.


Penuturan korban, dihadang komplotan begal, lalu kunci kontak sepeda motornya dicabut. Pelaku lainnya mengancam korban dengan senjata tajam.


“Dari sebelah sebelah kiri, seorang pelaku megang stang sepedamotor. Terus saya disuruh turun. ‘tinggal tinggal’,” ujar Yuningsih menirukan ucap para pelaku yang membawa kabur sepedamotornya.


Nenek Yuningsih pun memohon Kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion hingga Kapolda Sumut Irjen Po Wisnu Hermawan Februanto untuk kembali membuka Kasus Pembegalan yang ia alami karena pelaku Penadah sepeda motornya belum juga ditangkap.


"Ya saya memohon lah Pak Kapolda agar sepeda Motor saya dikembalikan,dicari sampai dapat" Ujar Ningsih.


Menyoal hal itu beberapa awak Media telah berupaya Mengonfirmasi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion hingga Kapolda Sumut Irjen Pol Wisnu Hermawan Februanto melalui pesan singkat Whatsaap pada Rabu(25/6/25) malam


Namun upaya konfirmasi belum membuahkan hasil.(Tim)