Notification

×

Kode Iklan Disini

Kode Iklan Disini

Disulut Cemburu,Boru Damanik Tewas Dibunuh Kekasih TKP Siantar Sitalasari

Selasa, 12 Juli 2022 | Juli 12, 2022 WIB Last Updated 2022-07-12T05:16:36Z
Keterangan Foto: Liharmansyah Saragih(27) Terduga pelaku pembunuhan Rosida Damanik(28) Diamankan Satreskrim Polsek Siantar Martoba.

Narasisumut.id] Peristiwa pembunuhan sadis di pemandian Pulau Batu (Pulbat),Jalan Sibatubatu, Kelurahan Bah Sorma, Kecamatan Siantar Sitalasari,pada Minggu (10/7/2022) sekira pukul 13.00 WIB membuat geger warga Bah sorma.

Seorang wanita yang belakangan diketahui bernama Rosida Damanik (28), warga Bangun Raya, Kecamatan Raya kahean, Kabupaten Simalungun ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.

Terduga Pelaku tak lain merupakan kekasih korban yakni Liharmansyah Saragih (27), warga Jalana Pdt J Wismar Saragih, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba.

Informasi diperoleh Narasisumut.id,kejadian tersebut bermula pada Minggu sekira pukul 03.30 WIB. Saat itu korban dikujungi seorang laki-laki di kamar kosnya, dikawasan Jalan Rondahaim, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba.

Kedatangan pria tak dikenal ke kamar Rosida tersebut diketahui sang kekasih Liharmansyah. Sebab, Liharmansyah juga tinggal di kos-kosan tersebut dan kamarnya berada tepat di samping kamar Rosida.

Tak berapa lama, Liharmansyah mendengar suara ngos-ngosan dan mendesah dari kamar Rosida. Mendengar itu, Liharmansyah hanya bisa terdiam,menangis dan merenung di kamarnya.

Sekira pukul 11.30 WIB, Rosida dan sosok laki-laki itu keluar dari kamarnya. Keduanya kemudian pergi ke sebuah warung di seberang jalan untuk mengambil sepeda motor pria tak dikenal itu dan sarapan pagi.

Selanjutnya, sekira pukul 12.00 WIB, Rosida dan laki-laki itu kembali ke kos-kosan. Setelah mengantar Rosida, pria itu pun pergi.

Diduga tersulut emosi,Liharmansyah pun memiliki niat jahat dan langsung menemui korban dan mengajaknya ke Pemandian wisata Pulau Batu.

Tak curiga,korban pun menyetujuinya.ternyata pelaku sudah mempersiapkan tas berisi baju, celana, sabun dan handuk. Selain itu, ada pisau cutter di dalam tas tersebut. 

Lanjut sekira pukul 12.30 WIB, pelaku dan korban berangkat menuju ke Pulau Batu dengan menumpang angkutan umum yang tidak diketahui nomor dan merknya. 

Tiba di sana, keduanya langsung cekcok. Korban memaki pelaku sembari menamparnya.tak puas,pelaku yang sebelumnya jongkok kemudian berdiri dan langsung menjambak rambut korban. Korban pun membalas dengan menjambak rambut pelaku. 

Ketika dijambak, korban menggigit jempol jari sebelah kanan pelaku. Dan setelah gigitan terlepas, pelaku mencekik leher korban dengan menggunakan kedua tangannya. 

Akibat dicekik, korban lemas dan jatuh di atas tanah dalam posisi terlentang. Selanjutnya, pelaku mengambil pisau cutter dari dalam tasnya dan menyayat leher korban sebanyak 3 kali hingga pisau cutter patah. 

Tak sampai di situ, pelaku membuka baju korban dan menyumpal mulut korban dengan menggunakan ranting kayu hingga baju korban dan kayu tersebut masuk ke dalam mulut korban.

Pelaku juga mengambil 2 batang ranting kayu dan memasukkan ranting kayu tersebut ke kedua lubang hidung korban. Pelaku pun membuka celana panjang dan celana dalam korban.

Belum puas sampai di situ, pelaku mengambil 2 batang ranting kayu dan menusukkannya ke dalam lubang kemaluan korban.

Setelah melihat korban tidak bernyawa, pelaku menutup tubuh korban dengan menggunakan daun-daunan agar tidak kelihatan oleh warga sekitar.

Sekira pukul 14.00 WIB, pelaku meninggalkan tempat kejadian menuju ke pusat perbelanjaan di Kota siantar. 

Dari sana,persisnya pukul 15.00 WIB, pelaku pergi menuju Pasar Dwikora. Lalu, pukul 18.00 WIB, pelaku kembali ke Ramayana dan kembali lagi ke Pasar Dwikora untuk makan malam.

Setelah makan malam, pelaku pun merenung dan menyesali perbuatannya. Lalu, sekira pukul 23.00 WIB, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Siantar Martoba dan menyesali perbuatannya.

Atas pengakuan itu, personel kepolisian berangkat ke Pulau Batu untuk mengevakuasi jenazah Rosida. Jenazahnya pun dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan untuk diautopsi.

Kapolsek Siantar Martoba AKP Manaek Ritonga membenarkan kejadian itu. Manaek mengungkapkan, motif kejadian tersebut yakni pelaku merasa dikhianati korban sehingga pelaku dendam dan sakit hati.

Manaek melanjutkan, dalam kasus tersebut, pihaknya mengamankan barang bukti berupa 1 tas berisi baju, celana, sabun dan handuk, baju korban, serta 4 ranting kayu.

"Pelaku juga sudah ditahan untuk diproses hukum lebih lanjut," kata Manaek.(Zeg)